AKHLAQ PRIBADI By. Drs. Burhanuddin M. Ag

 A. SIDDIQ.

Siddiq berarti jujur lawan katanya Munafikjujur ada dalam banyak hal, jujur dalam perkataan perbuata maupun berbisnis. [Al Ahzab : 70 - 71]. "Berkata benar diampunkan dosanya oleh Allah jika tidak jujur Allah akan menolak amal dan tidak mengampunkan dosa"

B. AMANAH.

Amanah berarti dapat dipercaya, dapat menjaga titipan orang dan menjaga rahasia.

C. ISTIQAMAH.

Istiqamah berarti konsekuen dan teguh pendirian.

D. DIFFAH.

DIFFAH berarti dapat menjaga kehormatan, menjaga harga diri, menjaga harta dan benda serta yang lainnya.

E. MUJAHADAH.

MUJAHADAH berarti berjihad melawan musuh, baik musuh dari dalam maupun musuh dari luar.

Musuh dari dalam adalah nafsu.

Dan musuh dari luar adalah peperangan melawan musuh.

F. SAJAAH.

SAJAAH berarti berani, berani untuk menyampaikan kebenaran.

G. TAWADDU' .

Tawaddu' berarti rendah hati, tidak egois, tidak menganggap dirinya segalanya.

H. MALU.

Malu berhubungan dengan iman, semakin tinggi iman seseorang, maka semakin tinggi pula rasa malu yang dimilikinya.

I. SABAR.

Sabar berarti menahan diri dari segala sesuatu yang tidak disukai oleh Allah SWT 

Macam macam sabar 

1. Sabar dalam menerima cobaan

2. Sabar dalam melawan hawa nafsu

3. Sabar dalam beribadah

4. Sabar dalam berdakwah 

5. Sabar dalam perang 

6. Sabar dalam pergaulan 

J. PEMAAF.

Pemaaf berarti tidak dendam 

Kata imam Al Ghazali ingatlah 2 hal dan lupakanlah 2 hal.

2 hal yang harus diingat

 1. Kebaikan orang lain.

 2. Dan keburukan yang kita lakukan.

2 hal yang harus dilupakan 

 1. Kebaikan diri sendiri.

 2. Dan keburukan orang lain.

HUKUM NEGARA INDONESIA By. Dr. Amhar Nasution

 Hukum negara Indonesia terbagi menjadi dua yaitu 1. Hukum tertulis dan 2. Hukum tak tertulis 

Hukum tertulis seperti Pancasila, Dan UUD 

UUD 1945 tidak dapat dirubah namun dapat diamandemen atau disempurnakan seperti pasal 1 ayat 2

Hukum tak tertulis sama dengan konvensi yang memiliki ciri ciri 

a. Kebiasaan penyelenggaraan negara 

b. Tradisi negara.

c. Kelaziman yang terpelihara lama di negara contohnya ialah pidato kenegaraan presiden yang lazim dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus di depan gedung DPR 

ADAPUN TRADISI KEBIASAAN SEPERTI : 

Musyawarah.

Kepres.

Impres.

Perda.

Dan lainnya

AKHLAQ KEPADA ALLAH By. Drs. Burhannudin M. Ag

 1. TAQWA

    Taqwa berarti takut kepada ALLAH SWT takut yang diartikan disini bukan berarti lari dari ALLAH SWT. Takut yang dimaksudkan disini ialah menjaga diri dari azab Allah Swt. hakikat taqwa ada didalam Al Quran 

QS. Al Baqarah : 177

QS. Al Baqarah : 2 - 4

QS. Ali Imran : 134-135

2. CINTA DAN RIDHA

    Akhlaq kepada allah harus menempatkan cinta kepada allah diatas dari segalanya dan menempatkan rasul setelahnya [QS. At Taubah : 24] Ridho terhadap keputusan allah berarti segala sesuatu yang diberikan allah adalah yang terbaik.

3. IKHLAS

    Ikhlas berarti melakukan segalanya hanya karena ALLAH SWT. Ikhlas itu jika dimulai dengan niat, amal yang baik dilaksankannya dengan perbuatan baik, dan akan mempengaruhi ibadahnya.

4. KHAUF dan RAJA' 

    Raja' berarti berharap : maksudnya disini ialah selalu berharap kepada Allah Swt 

Khauf berarti takut : takut yang dimaksudkan disini adalah takut atas azab yang akan diberikan ALLAH SWT.

5. SYUKUR

    Syukur dapat dilakukan dengan cara 

syukur dengan qalbu

syukur dengan lisan

syukur dengan nikmat yang dibuktikan dengan amal

6. TAWAKKAL

    Tawakkal ialah berserah diri kepada ALLAH SWT, Namun bukan berarti tidak melakukan usaha sama sekali

7. MURAKKABAH

    Murakkabah ialah memperhatikan dimana saja dan apasaja yang kita lakukan atau istilah lainnya Allah memiliki CCTV nya sendiri.

8. TAUBAT

    Taubat dapat dilaksanakan dengan  cara 

orang tersebut menyadari apa yang dilakukannya 

mempunyai penyesalan dalam dirinya

berjanji kepada dirinnya sendiri untuk tidak melakukan dosa lagi

terus beristigfar

mengisi kehidupan dengan perbuatan yang baik dengan meningkatkan ketakwaannya kepada Allah Swt

AKHLAK KEPADA NABI By. Drs. Burhannuddin M. Ag

    

Alasan mengapa kita harus mencintai nabi MUHAMMAD SAW adalah karena dia telah berjuang dari zaman yang sangat jahiliyah hingga zaman yang terang benderang sekarang ini. Dan beliau juga sangat mencintai ummatnya, ketika beliau menghembuskan nafas terakhir, beiau masih saja mengingat ummatnya, bukan mengingat annk dan istrinya ataupun yang lainnya, dia memikirkan, mengingat, menghawatirkan ummatnya. Sambil berpesan "jangan tinggalkan shalatmu" dan juga beliaulah yang mengangkat derajat wanita [An Nahl : 97].

    kemudian kita juga harus meneladani nabi Muhammad saw terdapat penjelasannya dalam surah [Al Ahzab : 21] yang diteladani kepada nabi sangatlah banyak bahkan semua yang ada pada diri nabi harus diteladani baik dari iman, akhlaq, ibadah maupun muamalah duniawinya.

    kita juga diharuskan mengucapkan salam kepada Baginda Nabi Muhammad Saw {QS. Al Ahzab 

: 56} "sesungguhnya allah dan para malaikat malaikatnya bershalawat kepada nabi. Hai orang orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

PENTINGNYA MENGAJARKAN AKHLAK

 

Banyak sekali dijumpai anak anak di era yang semakin modern ini yang sudah meninggalkan kebiasaan kebiasaan yang baik. Seperti membuungkuk ketika melewati orang yang lebih tua dan lain sebagainya. Banyak diantara mereka yang mengatakan bahwa hal tersebut sudah sangat kuno untuk dilakukan padahal, hal tersebut merupakan cerminan kesopanan untuk menghormati orang yang lebih tua. kemudia terbiasa untuk mengatakan ucapan ucapan yang memiliki arti buruk dengan alasan itu adalah tren di era sekarang ini. Namun hal tersebut dapat menimbulkan hal yang buruk bagi orang orang yang disekitarnya, seperti keceplosan ketika lagi ngumpul bersama orang tua, ketika nguumpul kepada anak anak yang mungkin masih belum paham makna dari perkataan tersebut, sehingga anak tersebut akan langsung menghapal ucapan yang barusan di dengarnya, karena anak anak akan lebih cepat menghapalkan hal hal yang menurut dia adalah hal yang baru. Hal hal yang sepele ini akan  menjadi kebiasaan jika dilakukan terus menerus.

    kebiasaan itu akan mempengaruhi budaya bagi sekitar, sehingga ucapan yang tidak pantas itu menjadi hal yang lumrah dan terus berkelanjutan hingga generasi selanjutnya dan menjadi budaya yang tren pada masanya. Oleh karenanya, pendidikan agama bagi anak sangatlah penting seperti pendidikan akhlaq, karena jika akhlaqnya baik maka akan mempengruhi ssegala bentuk kebaikan di kehidupannya.

PENDIDIKAN PANCASILA By. Dr. Amhar Nasution

 

  Nilai nilai yangg tertuang dalam sila sila pancasila merupakan filosofi bangsa indonesia sebelum mendirikan negara RI. Pancasila sebagai dasar filsafat negara harus menjadi sumber bagi segala tindakan penyelenggaraan negara, menjadi jiwa bagi perundang undangan yanng berlaku bagi kehidupa bernegara.

    TUJUAN OENDIDIKAN PANCASILA

    Pendidikan pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan diwujudkan dalam kehidupan sehari hari, yaitu perilaku yang memancarkan Iman dan Taqwa terhadap tuhan yang maha esa dalam masyarakat terdiri atas berbagai golongan agama, perilaku kebudayaan, dan beraneka ragam kepentingan bersama diatas kepentingan perorangan dan golongan.

LANDASAN YURIDIS By. Dr. Amhar Nasution

 undang undang tahun 1989 tsentang sistem pendidikan nasional, digunakan sebgai dasar penyelenggaraan pendidikan tinggi. Pasal 39 ayat (2) menyebutkan, bahwa isi kurikulum setiap jenis, jalur, dan jenjang pendidikan wajib memuat : 

a. pendidikan pancasila

b. pendidikan agama

c. pendidikan kewarganegaraan

    untuk melaksanakan ketentuan diatas, maka direktur jendral pendidikan tinggi depdiknas mengeluarkan surat keputusan no. 38/dikti/kep. 2002 tentang rambu rambu pelaksanaan kelompok mata kuliah pengembangan keperibadian di perguruan tinggi. Berdasarkan UU no.20 /2003 tentang sistem pendidikan nasional, maka direktur jenderal pendidikan tinggi mengeluarkan surat keputusan no. 43/ dikti/kep/2006 tentang kampus kampus pelaksanaan kelompok mata kuliah pengembangan keperibadian di perguruan tinggi. surat keputusan ini adalah penyempurnaan dari surat keputusan yang lalu