Minggu, 17 Januari 2021

Bullying

 Kata bullying pasti sudah tak asing lagi ditelinga kita, sebagai orang tua, teman, adik, kakak, guru, sahabat maupun yang lainnya. Banyak sekali kasus bullying yang sudah terjadi di daerah daerah tertentu.  Akibatnya banyak dari kalangan anak muda, bahkan orang dewasa yang merasa terpojokkan dan tidak memiliki rasa percaya diri. Mungkin dari kita adalah korban, ataukan kita pelakunya? Apakah kita sebagai pelaku pernah berpikir bagaimana perasaan mereka yang kita perlakukan demikian? Apakah ada dari kita yang melakukan pembulian tersebut berpikir, apa efek dari hal yang dilakukan tersebut? Apakah ada dari kita pelaku bullying ini yang berpikir diposisi mereka? Jawabannya adalah tidak! Dan yang menjadi pertanyaannya disini adalah apa penyebab terjadinya bullying tersebut? 

Salah satu penyebab terjadinya bullying adalah kesenjangan sosial. Banyak dari mereka yang melakukan bullying ini adalah mereka yang dari kalangan sosial yang lebih tinggi. Dan akan muncul  lagi pertanyaan apakah orang yang memiliki sosial lebih tinggi semuanya adalah bullying?, mengapa mereka melakukan bullying? Dari sini muncullah pemikiran sempit, sehingga alam bawah sadarnya menanamkan pemikiran bahwa dia tidak ingin menjadi seperti mereka, untuk menghindari hal tersebut mereka pun tidak ingin menjadi orang yang memiliki status sosial yang lebih tinggi. Padahal, orang sebenarnya orang yang memiliki tingkat sosial lebih tinggi akan menciptakan pemikiran lebih kritis karena mereka akan terus mencari informasi informasi yang akan membawa mereka kepada kesuksesan. Lalu, mengapa mereka melakukan pembulian? Mungkin saja didalam keluarganya karena terlalu mengejar keberhasilan sehingga lupa untuk memberi kasih sayang terhadap anak mereka, kurangnya interaksi, kurangnya pengontrolan dan lain sebagainya. 

Hal ini bukan berarti kita membenarkan pembulian, namun kita harus mencari cara bagaimana agar pembulian ini berkurang dan tidak terjadi lagi. Apa solusinya?

Yang pertama, memasukkan nilai nilai agama kedalam pemikiran hati jiemwa dan raganya, jika mereka sudah memiliki landasan agama yang baik, iman yang baik, maka mereka tidak akan melakukan pembulian dan kuat untuk melawan pembulian itu 

Tidak ada komentar:

DESKRIPSI TRI SATYA DAN DASA DHARMA

Isi Trisatya Pramuka Isi trisatya dan dasadarma Pramuka harus dipahami dan diamalkan oleh setiap anggota pramuka karena ini meru...